![]() |
Kadis Perhubungan Mitra Benhard Mokosandib |
RATAHAN - Dua Pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub)
Mitra nyaris baku hantam dalam apel pagi, Senin (2/1) lalu di pelataran kantor
dinas tersebut. Keduanya yakni Kadis Perhubungan Benhard Mokosandib dan Kabid
Darat Elvis Lasut terlibat saling dorong serta saling cengkram.
Aksi memalukan itu terhenti setelah dilerai
anak buah mereka. Hanya terjadi beberapa menit, namun insiden itu membuat
gempar seisi Pemkab Mitra. Sejumlah PNS kebetulan yang menyaksikan insiden itu
mengaku, hanya bisa menggeleng kepala serta menarik napas panjang. “Ini
memalukan,” ujar mereka. Sejumlah staf Dishub pasca kejadian itu terlihat lesu
serta murung.
Elvis ketika dikonfirmasi membeber, ia tak
tahan saat Mokosandib menyuruh para staf (skot jam) karena tidak bertugas saat
acara di Rudis Bupati hari Minggu. “Mustinya ia menanyakan alasannya lebih
dahulu,” ujarnya.
Tak tahan melihat stafnya kepayahan, Elvis
pun buka suara. Ia protes sembari menyatakan akan berhenti saja. “Kadis
mengatakan, silahkan buat surat,” ujarnya. Selanjutnya, beber Elvis, Mokosandib
maju ke arahnya. Ia mundur sambil mengaku siap salah. “Namun Kadis maju terus
lantas mencengkram kerah baju saya, saya pun balas mencengkramnya,” ujarnya.
Dia mengaku, nekad membantah Kadis karena
tak tahan melihat penderitaan stafnya. “Seorang staf yang berusia lanjut pucat
pasi usai menjalani skot jam selama puluhan kali,” kata Lasut.
Sementara Mokosandib ketika dikonfirmasi
menyatakan, Elvis lancang karena berontak terhadapnya. “Ia yang kurang ajar,”
ujarnya. Mengenai sanksi skot jam kepada para staf, menurut dia, sudah
sewajarnya karena mereka sudah lakukan pelanggaran. “Bupati katakan setiap
pegawai musti tinggal di Ratahan,” ujarnya, sembari menegaskan, ia sudah
menghapus aturan tentang pemotongan hak para staf.
Kaban BKD Mitra melalui Kabid Pengawasan
Umum, Damli Aruperes mengatakan, belum menerima laporan resmi mengenai
perseturuan Kadis serta Kabid itu. “Belum ada laporan,” ujarnya.(nolfie tamod)