Pembangunan jalan tol Manado-Bitung.(foto: suluttoday) |
MANADO - Pembangunan jalan tol Manado-Bitung
terus digenjot Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Namun,
program ini masih terkendala pembebasan lahan. Pemprov menunggu dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) turun.
"Kami menunggu bantuan pemerintah pusat
melalui dana APBN. Pemerintah daerah sendiri hingga saat ini masih terkendala
oleh pembebasan lahan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulut, J E
Kenap, Senin (16/3/2015).
Pembebasan lahan juga menemui kendala lain.
Yakni, ada pemilik lahan yang tidak tinggal di Sulut. Ini mengakibatkan
pembebasan lahan di jalur Manado-Airmadidi baru mencapai 90 persen.
"Sedangkan untuk Airmadidi-Bitung, masih berproses," kata Kenap.
Menurutnya, jalan Tol Manado-Bitung
panjangnya 39 kilometer terdiri dari dua segmen, yaitu segmen Manado-Airmadidi
dan segmen Airmadidi-Bitung. Tol tersebut, sudah masuk Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Sulut.
"Untuk progress-nya sendiri, hingga
saat ini yang sudah dilaksanakan adalah ground breaking (pemasangan tiang
pancang) pada 2014 lalu, oleh Menko Perekonomian RI (saat itu) Chairul Tanjung,
sepanjang enam ratus meter,” katanya.
Menurut Kenap, Pemprov Sulut terus berupaya
bersama Pemkab Minahasa Utara dan Pemkot Bitung, agar pembebasan lahan secara
seluruhan ditargetkan tuntas pada 2016 mendatang. (agust hari)