![]() |
Anggota DPD RI, Maya Rumantir saat reses bersama masyarakar Sulut.(foto: ist) |
MANADO - Maraknya peristiwa kriminalitas di
Sulawesi Utara yang terjadi sebulan terakhir ini disikapi anggota DPD RI, Maya Rumantir.
Dia mengatakan jika di daerah ini sudah tak
nyaman dan terus terjadi tindak kriminal, orang saling membunuh, perkosaan,
pencurian dan lain-lain, membuktikan tokoh agama gagal membangun moralitas
warga.
“Kita tahu Sulut cukup banyak tempat-tempat
ibadah yang berdiri kokoh. Orang mengenal Sulut karena warganya religius, tapi
kalau tindak kriminal makin menjadi-jadi, ada apa sebenarnya? Saya bisa katakan
tokoh agama gagal membangun moral," terangnya.
Mantan artis top Indonesia ini menyebutkan
guru saja tidak bermoral. “Masakan guru melakukan pelecehan terhadap siswanya?
Dimana teladan seorang guru. Sehingga paling penting membangun moral. Karena
kalau moral jadi baik, saya percaya sumber daya manusia (SDM) Sulut akan maju
dikemudian hari," ujar personil Komite 3 DPD RI ini.
Maya menambahkan pemicu tindak kriminal
adalah minuman keras (miras). “Sehingga pentingnya pemerintah secara kontinyu
melakukan sosialisasi tentang bahaya miras. Aparat keamanan juga harus tegas
agar warga jera berbuat keonaran. Sulut harus aman dari segala bentuk
kejahatan," pungkasnya.(agust hari)