Home » » Hari Ketiga UN Relatif Lancar

Hari Ketiga UN Relatif Lancar

Ditulis oleh Unknown pada hari Kamis, 07 Mei 2015 |Pukul 10.15


Siswa SMP Katolik St Laurentius sedang mengikuti ujian nasional, Rabu (06/05/2015). (foto: febry/manado1)
MANADO – Hari ke tiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, berjalan lancar dan aman. Pantauan manadosatu.com, Rabu (06/05/2015) di beberapa sekolah di Kota Manado terlihat berjalan aman dan lancar, seperti di SMP St Laurentius yang diikuti 31 siswa dari 34 siswa terdaftar.

“Keamanan naskah, sejak hari pertama dititipkan ke sekolah dan telah saya simpan di ruang saya. Kemudian dijaga ketat para guru dan aparat kepolisian,” kata Kepala Sekolah, Hermanus Kumokong, kemarin.

Lanjutnya, terkait dengan tidak hadirnya ketiga siswa dalam UN, menurut Hermanus, pihak sekolah sudah berusaha untuk menghubungi dan mencari para siswa ke rumah, tapi tidak ketemu. “Kami sudah berusaha menghubungi dan mencari, tapi tidak menemui kabar dengan para siswa tersebut, mudah-mudahan mereka bisa melapor agar bisa mengikuti ujian susulan,” tuturnya.

Hermanus juga mengatakan, dalam menghadapi UN mata pelajaran Bahasa Inggris, para siswa sebelumnya telah melaksanakan tambahan pelajaran, mereka sudah dilatih untuk mempersiapkan diri guna menghadapi UN ini. “Diharapkan nantinya mereka bisa mendapatkan nilai yang baik dan lulus sesuai dengan harapan pihak sekolah dan orangtua,” kuncinya.

Di tempat terpisah, Kepala SMP 10 Manado, Sonee Engka juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan UN hari ketiga ini berjalan lancar. Jumlah siswa yang mengikuti UN sampai dengan hari ketiga di sekolah tersebut sebanyak 298 siswa, dan yang tidak hadir dua siswa, yang satu sakit dan yang satunya tidak ada kabar. “Tidak hadir yang satu sakit sedang diopname di rumah sakit,” sebutnya.

Adapun sekolah yang bergabung mengikuti UN di SMP Negeri 10 yaitu, SMP Perisai Bangsa Pandu, SMP Wolter Mongisidi Pandu, SMP Kristen 55 Maranatha Pandu. “Total semua sampai dengan sekolah bergabung untuk mengikuti UN di sekolah kami sebanyak 332 siswa dan memakai 18 ruang kelas yang telah disediakan,” ucapnya.

Ia menambahkan mengenai keamanan naskah UN, pihak sekolah, bekerjasama dengan kepolisian Rural Mapanget menjaga nasakah tersebut yang tersimpan rapih di sekolah.

Sementara di SMP Negeri 14 Manado juga diikuti 60 siswa berjalan konddusif  aman dan terkendali. “Naskah tiap hari dijaga oleh guru yang telah dijadwalkan serta dibantu oleh para aparat kepolisian untuk menjaga,” tutur Kepsek, Enoch Saul.

Harapannya, keseluruhan siswa yang mengikuti UN akan berhasil lulus dan mendapatkan nilai bagus agar supaya bisa melanjutkan sekolah di jenjang berikutnya. Pihaknya sangat berterima-kasih kepada pemerintah pusat yang telah merubah sistem terkait kelulusan yang telah diberikan sepenuhnya kepada pihak sekolah yang diberlakukan tahun ini.

“Kami sangat memberi apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mengubah sistem saat ini sangat menguntungkan bagi sekolah dan sistem ini yang kami idam-idamkan sejak dulu, masa penentuan kelulusan itu ditentukan oleh pusat sementara yang tau persis adalah sekolah, ketika siswa ini diubah dan diserahkan sepenuhnya ke sekolah.,” tutupnya. (febry kodongan) 
Sebarkan tulisan ini : :

News Streaming

 
www.manadosatu.com | Info Iklan | Kontak Kami | Redaksi
Copyright © 2014. manadosatu - CV.
Contact email: manadosatu@gmail.com, manadosatu@yahoo.com
Kreasi by ManadoSatu.Com Crew