Home » » Sejumlah SMK di Manado tak Punya Guru Sesuai Kompetensi

Sejumlah SMK di Manado tak Punya Guru Sesuai Kompetensi

Ditulis oleh Unknown pada hari Rabu, 04 Februari 2015 |Pukul 14.32


Kadis Pendidikan Manado, Corry Tendean.(foto: manadosiap.com)

MANADO - Pemkot Manado kebingungan mengatasi tidak tersedianya tenaga pendidik pada sejumlah jurusan di SMK. Sesuai data yang ada beberapa SMK di Manado tidak memiliki guru sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Akibatnya para guru itu tidak bisa mengikuti sertifikasi.
“Yah memang harus dikaji lagi bagaimana. Coba Kepala Dinas Pendidikan mengkaji persoalan ini,” ujar Sekretaris Kota Manado, Ir Heafrey Sendoh MSi saat berkunjung ke SDN 06 Manado, Senin (02/02) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Corry Tendean SH sejak beberapa waktu lalu dikonfirmasi terkait hal ini juga tidak bisa memberikan jawaban pasti. “Kita kaji dulu,” ujar Tendean.

Sementara itu sejumlah guru mengeluhkan posisi mereka yang mengajar di jurusan yang tidak sesuai dengan kompeensi yang mereka miliki. “Kami ini jadi korban sebenarnya. Dipaksakan mengajar pada jurusan yang tidak sesuai dengan kompetensi kami. Akibatnya kami tidak bisa ikut sertifikasi. Bisa saja kami pindah jurusan, yang artinya jurusan ini harus ditutup,” ungkap seorang guru.

Sebelumnya, Kepala SMKN 4 Manado, Dra Jeanny Ritha Sanger mengungkapkan dua jurusan di sekolahnya tidak memiliki guru yang sesuai dengan bidang keilmuan mereka. “Sekolah ini memiliki beberapa keunggulan dalam hal jurusan-jurusan yang tidak dimiliki di sekolah lain. Misalnya seperti broadcasting dan perawatan social, yang hanya ada di SMKN 4 Manado. Sayangnya, kita juga tidak memiliki guru-guru yang sesuai dengan kompetensi di dua jurusan ini,” ungkap Sanger.

Diungkapkan Sanger, kondisi ini memang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hanya saja, lanjut dia, memang untuk dua jurusan itu tidak memiliki fakultas khusus di Universitas Negeri Manado (Unima) yang notabene sebagai lembaga penghasil guru. “Di Unima tidak ada fakultas atau jurusan untuk mahasiswa broadcasting dan perawatan social. Sehingga memang tidak ada calon-calon guru dari dua jurusan itu yang diluluskan dari Unima. Imbasnya kita tidak punya guru dengan kompetensi tersebut,” papar Sanger.(yoseph)
Sebarkan tulisan ini : :

News Streaming

 
www.manadosatu.com | Info Iklan | Kontak Kami | Redaksi
Copyright © 2014. manadosatu - CV.
Contact email: manadosatu@gmail.com, manadosatu@yahoo.com
Kreasi by ManadoSatu.Com Crew