![]() |
Kadis Pendidikan Manado, Corry Tendean.(foto: manadosiap.com) |
MANADO - Pemkot Manado kebingungan mengatasi
tidak tersedianya tenaga pendidik pada sejumlah jurusan di SMK. Sesuai data
yang ada beberapa SMK di Manado tidak memiliki guru sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki. Akibatnya para guru itu tidak bisa mengikuti sertifikasi.
“Yah memang harus dikaji lagi bagaimana.
Coba Kepala Dinas Pendidikan mengkaji persoalan ini,” ujar Sekretaris Kota
Manado, Ir Heafrey Sendoh MSi saat berkunjung ke SDN 06 Manado, Senin (02/02)
lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Corry
Tendean SH sejak beberapa waktu lalu dikonfirmasi terkait hal ini juga tidak
bisa memberikan jawaban pasti. “Kita kaji dulu,” ujar Tendean.
Sementara itu sejumlah guru mengeluhkan
posisi mereka yang mengajar di jurusan yang tidak sesuai dengan kompeensi yang
mereka miliki. “Kami ini jadi korban sebenarnya. Dipaksakan mengajar pada
jurusan yang tidak sesuai dengan kompetensi kami. Akibatnya kami tidak bisa
ikut sertifikasi. Bisa saja kami pindah jurusan, yang artinya jurusan ini harus
ditutup,” ungkap seorang guru.
Sebelumnya, Kepala SMKN 4 Manado, Dra Jeanny
Ritha Sanger mengungkapkan dua jurusan di sekolahnya tidak memiliki guru yang
sesuai dengan bidang keilmuan mereka. “Sekolah ini memiliki beberapa keunggulan
dalam hal jurusan-jurusan yang tidak dimiliki di sekolah lain. Misalnya seperti
broadcasting dan perawatan social, yang hanya ada di SMKN 4 Manado. Sayangnya,
kita juga tidak memiliki guru-guru yang sesuai dengan kompetensi di dua jurusan
ini,” ungkap Sanger.
Diungkapkan Sanger, kondisi ini memang perlu
mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hanya saja, lanjut dia, memang untuk
dua jurusan itu tidak memiliki fakultas khusus di Universitas Negeri Manado
(Unima) yang notabene sebagai lembaga penghasil guru. “Di Unima tidak ada fakultas
atau jurusan untuk mahasiswa broadcasting dan perawatan social. Sehingga memang
tidak ada calon-calon guru dari dua jurusan itu yang diluluskan dari Unima.
Imbasnya kita tidak punya guru dengan kompetensi tersebut,” papar
Sanger.(yoseph)