Home » » Pemkab Minsel Sambut Baik Program PPMN

Pemkab Minsel Sambut Baik Program PPMN

Ditulis oleh Unknown pada hari Minggu, 29 Maret 2015 |Pukul 18.59


Dialog membahas persoalan anak putus sekolah yang menghadirkan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Minsel dan Hukum Tua Desa Pinaling, Kecamatan Amurang Timur.

Manado- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minsel, Olivia Lumi SSTP MSi mengatakan, urusan pendidikan menjadi tanggungjawab semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun keluarga. Untuk itu Lumi menyambut positip kegiatan kelompok belajar yang dilakukan melalui program Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN).

“Pada prinsipnya pendidikan itu menjadi tanggungjawab semua pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun orang tua. Kita kerja bersama untuk mengembangkan sector pendidikan,” ujar Lumi saat dialog interaktif di Tomohon, Sabtu (28/03) lalu.
Menurut Lumi, pemerintah selalu menaruh perhatian atas berbagai persoalan pendidikan termasuk anak putus sekolah. “Pemkab MInahasa Selatan melalui Ibu Bupati menaruh perhatian serius terhadap sector pendidikan. Termasuk anak putus sekolah, melalui berbagai program seperti membuka Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM, juga pendidikan kesetaraan,” papar Lumi.
Terkait kegiatan kelompok belajar yang dilakukan di Desa Pinaling, Kecamatan Amurang Timur, oleh PPMN melalui program Citradaya Nita, Lumi menyatakan apresiasinya. “Kami menyambut positip program PPMN. Ini bagian dari tanggungjawab masyarakat, termasuk jurnalis, dalam sector pendidikan,” papar Lumi.    
Sementara itu Hukum Tua Desa Pinaling, Joins Rorimpandey SSos mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan kelompok belajar di desanya karena sejalan dengan aturan desa yang dibuat di mana untuk menjadi perangkat desa pendidikan minimal SMA. “Untuk perangkat desa yan gberusia di bawah 40 tahun, pendidikan minimal SMA. Makanya dengan program PPMN ini kesmepatan bersekolah bisa terbuka kembali,” papar Rorimpandey.
Di sisi lain, dia juga menyatakan terimakasih dengan program PPMN itu. “Yang pasti desa kami bangga dipilih untuk program PPMN ini yang mengangkat soal anak putus sekolah dan kelompok belajar masyarakat. Selaku pemerintah desa kami siap mendukung. Termasuk rencana pembentukan PKBM dan SMP,” ujar Rorimpandey yang memimpin rapat perangkat desa.
Diketahui,  tahun ini PPMN memberikan beasiswa untuk delapan jurnalis perempuan dari seluruh Indonesia dengan nama Fellowship Citradaya Nita. Dua dari delapan jurnalis itu berasal dari Sulawesi Utara, salah satunya Evangline Lita Aruperes SAP yang mengangkat soal anak putus sekolah di Desa Pinaling.
Menurut Eva, program yang berlangsung selama tiga bulan itu dilakukan melalui pembentukan kelompok belajar bagi anak-anak putus sekolah. “Ini program stimulus yang diharapkan menggugah pihak terkait seperti pemerintah desa dan Dinas Pendidikan. Dari kelompok belajar yang nantinya beraktifitas selama tiga bulan itu, diharapkan akan diteruskan oleh pemerintah dengan membentuk PKBM,” ujar Eva.(jo)
Sebarkan tulisan ini : :

News Streaming

 
www.manadosatu.com | Info Iklan | Kontak Kami | Redaksi
Copyright © 2014. manadosatu - CV.
Contact email: manadosatu@gmail.com, manadosatu@yahoo.com
Kreasi by ManadoSatu.Com Crew