Herwin Malonda |
Manado – Buntut kekurangan anggaran yang cukup jauh dari yang dibutuhkan oleh
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulut.
Bawaslu pun
bakal merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri(Mendagri) jika Sulut tak
siap untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 ini. Hal
itu ditegaskan Ketua Bawaslu Provinsi Sulut, Herwin Malonda, Rabu (08/04)
kemarin.
“Jika
anggaran yang diajukan tak terpenuhi, kami akan merekomendasikan kepada Mendari
jika Sulut tidak siap untuk melaksanakan Pilkada,”tegas Malonda.
Dan
rekomendasi itu bisa saja membuat pelaksanaan Pilkada Sulut yang
telah
direncanakan tahun 2015 ini akan tidak dilaksanakan.
Malonda
menegaskan pihaknya nanti tidak akan memberikan rekomendasi jika anggaran yang
dibutuhkan Bawaslu sudah jelas. Dan bahkan itu tertera dalam Memorandum Of
Understanding (MoU) antara Bawaslu dan Pemerintah Provinsi. “JIka sudah ada MoU
jelas baru kami akan batalkan niat untuk memberikan rekomedasi ke Mendagri.
Jangan hanya mengatakan akan mengakomodir tapi lewat bicara saja, tapi harus
ada kesepakatan yang tertuang dalam Mou,” tukasnya.
Untuk diketahui
sebelumnya Bawaslu telah mengannggarkan total biaya untuk pihaknya selama
Pilkada di Sulut berlangsung tahun ini sekitar Rp 60 Miliar. Namun ternyata
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya tertata sekitar Rp 15
Miliar.
Dengan demikian
jumlah anggaran yang masih kurang dan dibutuhkan yakni sekitar Rp 45 Miliar.
Namun beberapa waktu lalu dalam pertemuan dengan Pemerintah Provinsi dikabarkan
jika akan ada penyesuaian dana melalui APBD Perubahan.(stv)