Atraksi pawai Wanita Kaum Ibu Wilayah Manado Wawonasa Kombos, Minggu (12/4/2015).(foto: istimewa) |
MANADO – Maraknya penolakan paham radikal
seperti ISIS di Sulawesi Utara juga dilakukan Wanita Kaum Ibu GMIM Wilayah Manado
Wawonasa Kombos (Mawakom). Mereka menolak ISIS masuk Sulut.
Hal ini bergema pada kegiatan pawai Paskah,
Minggu (12/4/2015) yang mengambil star dan finis di Jemaat Pniel Tuna Wawonasa.
Pawai Paskah yang diawali dengan ibadah yang
dipimpin Ketua Wilayah Mawakom, Pdt Estephanus Katihokang STh diikuti
Kolom-Kolom yang ada di 8 Jemaat di Wilayah tersebut.
Ketua WKI Wilayah Mawakom, Pnt Ny Mieke
Kansil Tatengkeng yang juga selaku Ketua Panitia mengatakan, paskah merupakan
peristiwa agung dimana Kristus bangkit, menang atas kuasa dan maut. “Paskah
tidak hanya diselengkarakan sebagai suatu rutinitas kegiatan tahunan semata,
tetapi sebagai kesempatan untuk lebih memahami arti pengorbanan Yesus Kristus,
yang telah memulihkan orang berdosa dan menganugerahkan hidup kekal bagi yang
percaya kepadanya,” kata istri tercinta Wagub Sulut ini.
Sementara, Wagub Sulut Djouhari Kansil, mewakili
Badan Pekerja Wilayah Mawakom menyebutkan, kegiatan ini merupakan ungkapan suka
cita dan arak-arakan sekaligus menjadi suatu kesaksian iman bagi jemaat karena Yesus
telah bangkit dari kematian.
“Lewat Paskah diharapkan mampu merubah
kehidupan jemaat untuk memancarkan kasih kepada semua orang, agar wilayah mawakom
akan selalu aman dan damai, serta dijauhkan dari berbagai kutuk penyakit
seperti mabuk-mabukan, perkelahian yang disertai dengan panah wayer, serta
menolak hadirnya aliran radikal ISIS di Sulut,” ujar Ketua PKB Jemaat Pniel
Tuna ini. (agust hari)