Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung saat diwawancarai wartawan, Jumat (17/4205). |
MANADO – Kurangnya dana dan jumlah personil guna
mengamankan Pilkada 9 Desember nanti, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Sulut
akan bekerjasama dengan Mabes Polri meminta bantuan dana tambahan mengamankan pesta
demokrasi tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulut, Brigadir
Jendaral, Wilmar Marpaung, Jumat (17/04/2015). Wilmar juga menjelaskan, Polda
Sulut akan berkoordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai target
dan sasaran berapa jumlah TPS yang akan diamankan saat hari H. “Jadi kami sudah
mulai menyusun strategi, dan mempersiapkan personil, sarana dan prasarana untuk
mengamankan pilkada. Persiapan personil memang kalau dilihat dari jumlah
personil tentu kurang sehingga kami akan minta back up dari Mabes Polri. Kita
masih menyusun mau tambah berapa personil yang dibutuhkan,” ujar Perwira Tinggi
Polri yang berpengalaman di reserse ini.
Lanjut, Wilmar mengatakan, sampai saat ini
pihaknya masih menghitung, berapa jumlah personil yang akan ditambahan dari
Mabes Polri untuk pengamanan pilkada.
“Dari pihak Polda Sulut saat ini sementara
menyusun kira-kira berapa personil tambahan yang akan diminta yang kita
butuhkan dari tambahan Mabes Polri,” tutur teman seangkatan Kapolri Jenderal,
Badrodin Haiti di Akademi Kepolisian 1982 ini.
Soal anggaran yang akan dibutuhkan, Kapolda
mengatakan, pihaknya masih sementara menyusun, karena dana yang disediakan oleh
Mabes Polri minim dan berharap ada bantuan dari pemerintah daerah. “Masih dalam
tahap penghitungan belum bisa kita berapa kekurangannya kan ini baru
launching tahapan pilkada. Kan nanti
bulan Desember nanti, jadi masih banyak dan panjang waktunya untuk kita
mempersiapkan anggaran tambahan,” ujar mantan Direskrim Polda Bali itu
“Ini
memang cukup berat butuh persiapan yang cukup matang unmtuk pengamanan agar
supaya pelaksanaannya nanti bisa berjalan baik, harapan kita, para calon bisa
melaksanakan pencalonannya sesuai aturan tidak melanggar hukum, kalau melanggar
hukum kami akan tindak,”
“Mohon dukungan masyarakat bagaimana
menciptakan kondisi yang aman tertib di Sulut ini agar tahapan-tahapan pilkada
berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar,” tambahnya.(febry kodongan)