Gilang Maulana Juara I tunggal putra kejuaraan tenis meja GSVL CUP 2015 saat menerima hadiah yang diserahkan Kabid Binpres PB PTMSI, Mansur Lakoro.(foto: manado1/febry) |
MANADO
- Kejuaraan tenis meja terbuka ‘GSVL CUP I 2015’ telah berkahir Sabtu
(18/04/2015) malam kemarin. Para jawara dari sejumlah kategori baik beregu dan
tunggal dikuasai pemain-pemain nasional.
Kompetisi
yang berlangsung selama empat hari 15
sampai dengan 18 April tersebut diikuti oleh beberapa peserta dari tujuh pengda juga turut dimeriahkan kehadiran
pemain nasional yang akan mengikuti Sea Games 2015 Singapura Juni nanti,
seperti Yon Mardiono, Gilang Maulana, David Jacob, Dahlan Hanuri, Ficky Supit,
Aping Marcello dan Lucky Oktora.
Menurut
ketua panitia, Danny Kumayas, dengan
adanya turnamen ini kirannya nantinya membangkitkan semangat para atlit-atlit
muda Sulawesi Utara (Sulut) untuk bisa berprestasi dan menjadi seperti para atlit Pelatnas.
“Hadirnya
para pemain Pelatnas, bisa membangkitkan semangat baru para generasi muda yang
ada di Sulut supaya mereka (atlit, red)
kedepannya bisa mendapatkan
prestasi seperti para atlit pelatnas yang hadir,” ujarnya.
Kumayas
juga mengatakan, karena mungkin minimnya perhatian dan fasilitas dari
pemerintah sehingga banyak atlit muda kelahiran Sulut tidak dapat mengembangkan
bakat mereka dan memilih hengkang ke
daerah lain untuk melanjutkan bakat mereka dan kini mereka berprestasi membawa
nama daerha lain yang seharusnya membawa nama Sulut.
“Sebenarnya
para atlit bisa mengharumkan nama Sulut di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) atau lainnya, tapi karena perhatian dan fasilitas
untuk mereka berlatih kurang, mereka memilih pidah ke daerah lain untuk
mengembangkan bakat mereka,” tuturnya.
Lebih
lanjut Danny menjelaskan, untuk memacu prestasi para atlit khususnya yang ada
di kota Manado, turnamen tenis meja ini akan di laksanakan lagi awal tahun
2016.
“Apapun
resikonya, kita akan buat lagi kejuaraan ini turnamen tenis meja ini awal tahun
depan,” paparnya
Untuk
itu, Danny berharap mudah-mudahan ditahun yang akan datang, Sulut mulai
mempersiapkan atli-atlitnya, termasuk juga kita akan memberi
warning, bagi siapapun yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah
yang akan terpilih nantinya.
“Tolong
lihat, bahawa Sulut ini adalah lumbung atlit, mereka harus member spirit ke
mereka-mereka tolong diperhatikan supaya di pencalonan atlit di PON nanti, agar
supaya bisa mengharumkan Sulut di kancah nasional dan internasional nantinya,”
katanya.(febry kodongan)