Suasana rapat membahas KEK dan tol Manado-Bitung, Senin (13/4/2015).(foto: humas pemprov) |
MANADO – Gubernur Sulut, SH Sarundajang
rupanya menganggap serius persoalan tanah dalam proyek KEK dan tol
Manado-Bitung. Pelak saja, Senin (13/4/2014) melakukan rapat kesiapan
infrastruktur dua mega proyek berskala nasional tersebut.
“Intinya ingin mendengar kesiapan
infrastruktur serta kendala dalam persiapan-persiapan proyek KEK dan jalan tol
Manado-Bitung. Terutama masalah tanah serta kesiapan administrasi sehingga
nantinya dapat disampaikan kepada Presiden ketika semua kesiapan tersebut
rampung,” ujar Sarunjang di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut.
Gubernur menganggap penting untuk dilakukan
rapat kesiapan guna menerima masukan terkait kesiapan infrastruktur KEK dan tol
Manado Bitung. “Karena proyek ini bukan hanya program daerah tetapi sudah
menjadi program nasional serta mendapat perhatian serius dari pusat karena
perjuangan negara bukan hanya daerah,” katanya.
Hadir dalam pelaksanaan rapat tersebut Asisten
Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Bappeda, Kepala
Dinas Perindag, Kepala Dinas PU, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Pemerintahan
dan Humas.
Wakil Walikota dan Asisten Pemerintahan
Bitung juga ikut hadir, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Minut. Tak ketinggalan
Balai Jalan Departemen PU serta Kanwil BPN Sulut.
Seperti diketahui pekan lalu, Komnas HAM RI menemui warga Candi Bitung, dimana tanah tersebut ikut jadi sengketa yang berlarut-larut dan masuk dalam proyek KEK Bitung.(agust hari)