Home » , » Strategi Pemasaran dalam Konsep Diferensiasi dan Implementasnya

Strategi Pemasaran dalam Konsep Diferensiasi dan Implementasnya

Ditulis oleh Unknown pada hari Selasa, 16 Desember 2014 |Pukul 11.54

Oleh: Januarini Brigitta Ngangi.
DIFERENSIASI adalah bagian penting dari strategi pemasaran. Diferensiasi dirancang dan diterapkan oleh sebuah manajemen usaha baik kecil atau skala besar yang bertujuan membuat faktor pembeda dengan kompetitor. Perbedaan tersebuat adalah nilai lebih bagi konsumen, baik pada produk, layanan atau brand.

Diferensiasi harus memiliki ciri khas atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Keunggulan tersebut merupakan benefit yang benar-benar unik dan substansial di mata konsumen, benefit yang ditonjolkan dibutuhkan oleh konsumen dan menjadi alasan bagi konsumen untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.

Diferensiasi dikenal sebagai bagian dari strategi pemasaran pada era 50-an dimana Rosser Reeves sebagai salah satu tokoh Ted Bates Ad Agency telah memperkenalkan istilah “ Unique Selling Proposition ” atau USP.

Dalam aplikasinya diferensiasi harus selalu di inovasi agar sulit ditiru oleh kompetitor, karena kemajuan teknologi membuat manajemen perusahaan dapat membuat produk atau layanan yang sama dengan keunikan dan benefit yang sama kualitasnya. Oleh karena itu semakin samar bagi konsumen untuk menemukan USP dalam sebuah produk, brand ataupun layanan.

Jadi Kunci untuk memelihara diferensiasi dalam strategi pemasaran adalah dengan inovasi yang berkelanjutan agar terus bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang sangat ketat.

Implementasi diferensiasi dapat diterapkan pada banyak hal dalam bisnis baik skala besar maupun usaha kecil, diferensiasi secara sederhana dan yang paling mendasar adalah pada Produk, Segmen, Layanan dan Brand Images. Jalankan riset terlebih dahulu, riset sangat penting untuk memahami perilaku konsumen dan memahami kompetitor agar strategi pemasaran dapat kita buat secara efektif.

1. Riset Kompetitor
Sebelum membuat diferensiasi untuk produk lakukan riset Kompetitor kumpulkan semua informasi tentang kompetitor meliputi Produk, Segmen, Layanan dan Brand Imagesnya. Informasi diperoleh dengan cara memata-matai strategi pemasaran mereka langsung dilokasi bisnis kompetitor atau melalui riset di google. Belilah produk kompetitor tanyakan pada konsumen mereka hal-hal apa yang membuat mereka menyukainya.

2. Riset Perilaku Konsumen
Hal yang paling penting dalam riset adalah memahami perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk atau layanan. Perhatikan apa yang penting bagi mereka, apa saja yang membuat konsumen tergerak untuk mencoba atau melakukan pembelian. Apakah yang mereka harapkan dan apakah kompetitior telah memenuhi harapan mereka.

Dari hasil kedua riset diatas kita bisa menentukan diferensiasi bisnis untuk strategi pemasaran. Diferensiasi berdasarkan value dan benefit yang kita punya dan tidak dikomunikasikan oleh kompetitor. dan harus diingat value dan benefit yang kita punya adalah hal yang dibutuhkan konsumen.

Diferensiasi yang paling tidak beresiko adalah dengan memodifikasi produk yang sudah ada dipasar. Buatlah inovasi yang berkelanjutan agar terus bisa bertahan dalam persaingan sehingga diferensiasi dapat terus terpelihara.

Diferensiasi adalah bagian penting dari strategi pemasaran. Diferensiasi dirancang dan diterapkan oleh sebuah manajemen usaha baik kecil atau skala besar yang bertujuan membuat faktor pembeda dengan kompetitor. Perbedaan tersebuat adalah nilai lebih bagi konsumen, baik pada produk, layanan atau brand.

Diferensiasi harus memiliki ciri khas atau keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Keunggulan tersebut merupakan benefit yang benar-benar unik dan substansial di mata konsumen, benefit yang ditonjolkan dibutuhkan oleh konsumen dan menjadi alasan bagi konsumen untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.

Diferensiasi dikenal sebagai bagian dari strategi pemasaran pada era 50-an dimana Rosser Reeves sebagai salah satu tokoh Ted Bates Ad Agency telah memperkenalkan istilah “ Unique Selling Proposition ” atau USP

Dalam aplikasinya diferensiasi harus selalu di inovasi agar sulit ditiru oleh kompetitor, karena kemajuan teknologi membuat manajemen perusahaan dapat membuat produk atau layanan yang sama dengan keunikan dan benefit yang sama kualitasnya. Oleh karena itu semakin samar bagi konsumen untuk menemukan USP dalam sebuah produk, brand ataupun layanan.

Jadi Kunci untuk memelihara diferensiasi dalam strategi pemasaran adalah dengan inovasi yang berkelanjutan agar terus bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang sangat ketat.(*)
Sebarkan tulisan ini : :

News Streaming

 
www.manadosatu.com | Info Iklan | Kontak Kami | Redaksi
Copyright © 2014. manadosatu - CV.
Contact email: manadosatu@gmail.com, manadosatu@yahoo.com
Kreasi by ManadoSatu.Com Crew