 |
| Suasana diskusi multi pihak yang digelar KMP3 dengan dukungan BASICS |
Manado- Mencuatnya banyak persoalan terkait
sector kesehatan di kota Manado dibutuhkan perhatian semua pihak, khususnya
para penentu kebijakan. Sayangnya DPRD Kota Manado sebagai lembaga yang membuat
regulasi, pengawasan serta anggaran dinilai tak punya kepedulian terhadap
persoalan itu.
Pasalnya
meski sudah diundang secara resmi, namun lembaga wakil rakyat itu tidak muncul
saat Diskusi Multi Pihak yang digagas Koalisi Masyarakat Peduli Pelayanan
Publik (KMP3) yang terdiri dari YDRI Sulut dan AJI Manado yang disupport BASICS,
Kamis (12/02).
“Kami masih
menunggu pihak DPRD Kota Manado untuk ikut ambil bagian dalam diskusi ini,
karena mereka juga selaku pengambil kebijakan,” ujar Muhamad Ikhsan dari BASICS
didampingi Deysie Kanal dari LPM Inovasi Unsrat, yang berperan sebagai host dalam diskusi itu.
Sayangnya
hingga selesai acara, Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone tidak juga hadir
dalam diskusi itu. Dia juga tidak mengutus perwakilannya dalam diskusi itu. “Ini
namanya DPRD Kota Manado tidak peduli dengan masalah kesehatan. mungkin mereka
lagi sibuk dengan urusan politik,” ujar salah satu peserta.
Informasi
yang dihimpun dari pihak penyelenggara kegiatan, undangan secara resmi sudah
diberikan ke pihak DPRD Kota Manado dan diterima langsung Kabag Humas DPRD Kota
Manado, Steven Nangoy SE, sejak Senin (09/02) lalu. Saat itu Nangoy mengatakan, akan meneruskan
kepada pimpinan terkait undangan itu.(joe)