 |
| Menpora didampingi Wagub Sulut, Kapolda dan Ketua Umum GAMKI menabuh drum sebagai tanda dimulainya Kongres GAMKI X di Manado, Sulawesi Utara. |
Diawali dengan ibadah yang dipimpin langsung
oleh Ketua MPH PGI, Pdt Henrieta
Hutabatat-Lebang, dalam khotbahnya mengatakan, sebagai umat manusia yang
percaya pada Tuhan harus bangkit dari hal-hal yang tidak benar supaya dan
selalu bersyukur kepada Tuhan, merajut
kebersamaan untuk membangun kebangkitan kita sebagai bangsa menuju Indonesia
yang tangguh.
“Ini mungkin sebagai spirit secara semangat
muda yang ada pada kita, dan mempunyai komitmen untuk merajut kebersamaan dalam
konteks masyarakat Indonesia dan sebagai anak bangsa, marikita bersama mengatasi setiap persoalan-persoalan
kemiskinan,ketidakadilan, radikalisme,” jelasnya.
Semoga Tuhan menyertai GAMKI, dan berharap GAMKI
menjadi alat dalam peranan Tuhan untuk pemberdayaan para pemuda dalam rangka memberitakan
kabar baik kepada semua,” ucapnya.
Setelah ibadah selesai, dilanjutkan dengan
pemasangan lilin berangka 53 menandakan HUT GAMKI, yang dinyalakan bersama
Ketua Umum GAMKI, Michael Watimena bersama Wagub Sulut, Djouhari Kansil bersama
istri tercinta.
Menpora Imam Nahrowi mengatakan, kader GAMKI
dan generasi muda Indonesia harus mencontohi pendiri bangsa ini untuk menjadi
generasi yang penuh panutan agar dunia belajar demokrasi dan kebinaekaan dalam
bermasyarakat.
“GAMKI berjuang mempersatukan pemuda di
Indonesia, diusia ke 53 tahun GAMKI melahirkan banyak pemimpin yang memiliki
rasa nasionalisme tinggi mempersatukan bangsa. GAMKI tampil terdepan melawan radikalisme,
menjaga kesatuan Negara Indonesia sebagai dasar pancasila, berikan rekomendasi
bagi pemerintah guna melaksanakan revolusi mental,” tuturnya di sela pembukaan
kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana, Djouhari Kansil mengatakan,
seluruh kader GAMKI yang ada di seluruh Indonesia harus menjadi generasi yang
memiliki idealisme tinggi dalam menghadapi gejolak jaman saat ini dan harus mempunyai mental, moral dan etika
yang harus diperkuat, melalui momentum ini sehingga memicu generasi muda
menjadi generasi yang berintelektual.
“Kongres ini menelaah sejauh mana peran
pemuda kristen dalam membangun bangsa guna juga menyelesaikan berbagai masalah
yang dihadapi anak muda di Indonesia, sebagai kader bangsa GAMKI mampu
menghindarkan pemuda Kristen dari perbuatan tercelah, kongres ini menjadikan
pemuda kristen pelopor pembangun bangsa,” ujarnya.
Ketua Umum GAMKI, Michael Watimena, sangat
berterima kasih kepada Menpora yang pada kesempatan berbahagia ini walaupun
dengan kesibukan yang sangat padat boleh meluangkan waktu membuka Kongres GAMKI
X. “Dan juga berterimakasih kepada seluruh panitia pelaksana dan masyarakat
Sulut yang sudah turut serta mensukseskan kegiatan ini,” katanya. (febry kodongan)