![]() |
Pengukuhan Direktur LBH Pers Manado dan Diskusi Publik sukses digelar, Jumat (22/05). |
Manado- Ferley B Kaparang SH MH, Jumat
(22/05) kemarin, secara resmi dikukuhkan sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) Pers Manado. Acara pengukuhan yang digelar di Hotel Princess Boulevard
ini dirangkaikan dengan diskusi public yang mengusung tema, “Kebebasan Pers,
Media Harus Hasilkan Konten Berkualitas”.
Dalam
diskusi public itu, Kaparang memaparkan bagaimana nantinya peran LBH Pers
Manado ke depan khususnya dalam melakukan advokasi di lapangan bahkan sampai
berproses secara hukum. “LBH Pers bersama Aliansi Jurnalis Independen akan
mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis, baik melalui advokasi di
lapangan maupun pendampingan hukum. Tentu nanti kita akan bagi tugas antara LBH
Pers dan AJI,” papar Kaparang.
Lanjut dia,
AJI nantinya lebih banyak bergerak secara internal dalam menyelesaikan
persoalan-persoalan etika, sementara LBH Pers bergerak di wilayah hukum.
“Karena memang antara etika, kebebasan pers, kekerasan terhadap jurnalis dan
persoalan hukum punya keterkaitan,” papar Kaparang.
Sementara itu,
Ketua AJI Manado Yoseph E Ikanubun mengungkapkan, dalam catatan AJI Indonesia,
kurun waktu 20 tahun terakhir ini tak kurang dari 1.123 jurnalis di dunia
terbunuh saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Di Indonesia, lanjut dia, masih
ada delapan kasus pembunuhan jurnalis yang hingga kini belum terungkap.
Sedangkan sepanjang tahun 2014 – 2015 terjadi 37 kasus kekerasan terhadap
jurnalis. “Melihat data-data kekerasan terhadap jurnalis ini, maka kehadiran
LBH Pers Manado sangat strategis, bisa bersinergi sekaligus meringankan
kerja-kerja AJI khususnya di bidang advokasi dan hukum,” papar Ikanubun.
Kepala Pusat
Bantuan Hukum (PBH) Unsrat, Frangkiano Randang SH MH menyambut baik kehadiran
LBH Pers Manado. “Ini sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya
pekerja pers dalam bidang hukum. Kami menyambut baik, dan siap menjalin
kerjasama,” papar Randang didampingi Kabag Umum dan Hukum Unsrat Manado, Daniel
Pangemanan SH MH.
Sedangkan
Direktur LBH Manado, Hendra Baramuli SH dalam penyampaiannya mengharapkan,
masyarakat pers nantinya bisa mendorong revisi untuk menguatkan UU Pers Nomor
40 tahun 1999 untuk melindungi profesi jurnalis.
Turut hadir
dalam kegiatan itu sekaligus memberikan masukan, sejumlah jurnalis seperti
Pengasihan Susanto Amisan (Tribun Manado), Richard Sanger (beritamanado.com),
serta wartawan lainnya.
Diketahui,
Kaparang terpilih untuk menggantikan Direktur LBH Manado Periode 2012 – 2015,
Maximus Watung SH.(joe)