Berita Terkini

Ayudia Menikah Usai Lebaran

Ditulis oleh Unknown pada hari Rabu, 17 Juni 2015 |Pukul 21.42

Ayudia siap menikah usai lebaran. (foto: Okezone)


Setelah lamaran, Ayudia Bing Slamet akan melangkah ke pernikahan. Bersama dengan Muhammad Pradana Budiarto (Ditto), Ayudia akan membangun bahtera rumah tangga pada 13 September 2015, mendatang.
Saat ini, bersama dengan calon suaminya, Ayudia masih terus melaksanakan persiapan. Agar pernikahan yang sebentar lagi diselenggarakan berjalan sesuai dengan keinginannya.
"Kita sebentar lagi memang mau melaksanakan pernikahan, belum 100%, masih dalam persiapan, karena masih ada pekerjaan," ucap Ayudia seperti dikutip dari Okezone, Rabu (17/6).
Ayudia dan Ditto masih menggodok konsep yang akan digunakan. Keponakan Adi Bing Slamet itu pun enggan membocorkan konsep yang diterapkan.
Namun, Ayudia menjelaskan jika konsep pernikahan yang akan dilaksanakan akan berlangsung sederhana. Tanpa kemewahan yang berlebihan.
"Sebenarnya masih dirembukin. Kita enggak pakai WO, kadang masih berubah-ubah, memang pengin sesimpel mungkin. Pestanya enggak pingin yang mewah-mewah," tandasnya.
okezone

 

UKG, Sulut Peringkat 18 dari 34 Provinsi di Indonesia

Kadis Diknas memasang tanda peserta kepada peprwakilan guru mata pelajaran, kemarin. (foto:manadosatu.com)




MANADO- Kualitas guru di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih harus ditingkatkan lagi. Pasalnya dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilakukan tahun ini, nilai rata-rata tenaga pendidik di Sulut masih jauh dari harapan, karena berada di peringkat 18 dari 34 provinsi di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Sulut Asiano Gammy Kawatu SE, MSi saat membuka kegiatan Pengembangan Lesson Study di Hotel Sahid Kawanua Manado, Rabu (17/06) kemarin.
“Kualitas guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar harus terus ditingkatkan. Apalagi hasil UKG sebagaimana yang disampaikan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, peringkat kita untuk tahun lalu berada di posisi 24. Tahun ini agak meningkat di peringkat 18 dari 34 Provinsi di Indonesia,” papar Kawatu didampingi Kabid PMPTK Jendry Sualang SPd, MAP.
Diungkapkan Kawatu, selain hasil UKG yang belum memuaskan, prestasi siswa di berbagai bidang akademik dan olahraga serta seni juga masih belum memuaskan. “OSN, O2SN, juga iven yang lain belum menunjukan prestasi yang memuaskan. Sulut bahkan masih tertinggal dari Gorontalo. Nah, ini menjadi tugas kita semua, termasuk para guru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka,” ujar Kawatu.
Kawatu mengingatkan para guru akan pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran. “Meski hasil yang kita peroleh dalam berbagai iven termasuk ujian nasional belum memuaskan, namun yang harus terus ditanamkan adalah nilai-nilai kejujuran. Ini harus diingat oleh para guru,” papar Kawatu sambil menambahkan, Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) SMA/SMK baru-baru menunjukan Sulut juga masih kurang dari hal kejujuran.
Terkait pelaksanaan Pengembangan Lesson Study, menurut Kawatu, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengelolaan proses pembelajaran. “Saya berharap melalui Lesson Study ini kemampuan, kapasitas, dan kompetensi guru bisa lebih meningkat. Bisa menjalankan proses pembelajaran dengan baik. Apalagi para pemateri yang dihadirkan sangat berkompeten di bidangnya,” ujar Kawatu.    
Sementara itu, dosen Jurusan Biologi FMIPA Unima Dr Jantje W Ngangi MS  yang dihadirkan sebagai pemateri mengatakan, setelah menerima materi tentang pengembangan Lesson Study maka para peserta yang adalah guru-guru dari empat mata pelajaran itu mengikuti praktek di SMPN 1 Dimembe dan SMPN 1 Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara. “Para guru akan mengikuti praktek untuk memantapkan materi-materi yang mereka terima,” ujar Ngangi.
Sedangkan Ketua Panitia Juddie Menajang SSos MAP mengungkapkan, total peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 146 orang yang terdiri dari guru-guru SMP se-Sulut. Ratusan guru itu, lanjut Menajang, merupakan pengajar untuk bidang studi IPA, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. “Kegiatan ini berlangsung mulai 16 – 20 Juni 2015,” pungkas Menajang. (lita)

Kaparang Jabat Direktur LBH Pers Manado

Ditulis oleh Unknown pada hari Jumat, 22 Mei 2015 |Pukul 23.38

Pengukuhan Direktur LBH Pers Manado dan Diskusi Publik sukses digelar, Jumat (22/05).
Manado- Ferley B Kaparang SH MH, Jumat (22/05) kemarin, secara resmi dikukuhkan sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Manado. Acara pengukuhan yang digelar di Hotel Princess Boulevard ini dirangkaikan dengan diskusi public yang mengusung tema, “Kebebasan Pers, Media Harus Hasilkan Konten Berkualitas”.
Dalam diskusi public itu, Kaparang memaparkan bagaimana nantinya peran LBH Pers Manado ke depan khususnya dalam melakukan advokasi di lapangan bahkan sampai berproses secara hukum. “LBH Pers bersama Aliansi Jurnalis Independen akan mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis, baik melalui advokasi di lapangan maupun pendampingan hukum. Tentu nanti kita akan bagi tugas antara LBH Pers dan AJI,” papar Kaparang.
Lanjut dia, AJI nantinya lebih banyak bergerak secara internal dalam menyelesaikan persoalan-persoalan etika, sementara LBH Pers bergerak di wilayah hukum. “Karena memang antara etika, kebebasan pers, kekerasan terhadap jurnalis dan persoalan hukum punya keterkaitan,” papar Kaparang.
Sementara itu, Ketua AJI Manado Yoseph E Ikanubun mengungkapkan, dalam catatan AJI Indonesia, kurun waktu 20 tahun terakhir ini tak kurang dari 1.123 jurnalis di dunia terbunuh saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Di Indonesia, lanjut dia, masih ada delapan kasus pembunuhan jurnalis yang hingga kini belum terungkap. Sedangkan sepanjang tahun 2014 – 2015 terjadi 37 kasus kekerasan terhadap jurnalis. “Melihat data-data kekerasan terhadap jurnalis ini, maka kehadiran LBH Pers Manado sangat strategis, bisa bersinergi sekaligus meringankan kerja-kerja AJI khususnya di bidang advokasi dan hukum,” papar Ikanubun.
Kepala Pusat Bantuan Hukum (PBH) Unsrat, Frangkiano Randang SH MH menyambut baik kehadiran LBH Pers Manado. “Ini sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya pekerja pers dalam bidang hukum. Kami menyambut baik, dan siap menjalin kerjasama,” papar Randang didampingi Kabag Umum dan Hukum Unsrat Manado, Daniel Pangemanan SH MH.
Sedangkan Direktur LBH Manado, Hendra Baramuli SH dalam penyampaiannya mengharapkan, masyarakat pers nantinya bisa mendorong revisi untuk menguatkan UU Pers Nomor 40 tahun 1999 untuk melindungi profesi jurnalis.
Turut hadir dalam kegiatan itu sekaligus memberikan masukan, sejumlah jurnalis seperti Pengasihan Susanto Amisan (Tribun Manado), Richard Sanger (beritamanado.com), serta wartawan lainnya.

Diketahui, Kaparang terpilih untuk menggantikan Direktur LBH Manado Periode 2012 – 2015, Maximus Watung SH.(joe)

AJI Tingkatkan Kapasitas Jurnalis Soal Perbankan

Ketua Umum AJI Indonesia, Suwarjono membuka Banking Journalism Workshop, Jumat (22/05)

Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI)  Indonesia kambali melaksanakan pelatihan demi meningkatkan kapasitas jurnalis.  Kali ini, AJI Indonesia yang bekerja sama dengan PermataBank dan Australian Embassy (Kedutaan Besar Australia) di Indonesia menggelar Banking Journalism Workshop (BJW) 2015 di kantor PermataBank, Gedung WTC II lantai 21, Sudirman, Jaksel.
Pelatihan ini diikuti 19 jurnalis yang lulus seleksi dari berbagai platform media, baik cetak, elektronik maupun media siber dari 16 daerah. AJI Manado patut berbangga karena berhasil meloloskan salah satu personilnya yakni Fernando Lumowa (Harian Tribun Manado) yang juga Sekretaris AJI Manado dalam pelatihan berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu 22-23 Mei 2015 ini.

Achmad K Permana, Direktur Syariah PermataBank mengatakan, pelatihan ini bertujuan menambah pengetahuan kepada jurnalis terkait isu-isu perbankan, khususnya fungsi intermediasi bank.
PermataBank berangkat dari kesadaran, bagaimana memberikan informasi valid, akurat, berkualitas sekaligus bermanfaat ke pembaca (masyarakat). Menurut dia, PermataBank berkepentingan atas pemenuhan informasi utuh dan mudah dimengerti masyarakat. "Sebab, kita tahu, kebijakan dan istilah perbankan itu tak semua orang paham. Bagaimana bisa dimengerti dan informasinya tepat, salah satunya dengan menggelar pelatihan ini," jelas pria berkacamata ini.
Suwarjono, Ketua Umum AJI Indonesia mengungkapkan, pelatihan ini juga digelar dilatarbelakangi keprihatinan AJI, tak sedikit perusahaan pers (media) yang tak membekali wartawannya dengan pelatihan memadai. Kata Jono, sapaannya, acap kali banyak wartawan -- datang dari latarbelakang bidang keilmuan beragam--yang tanpa melalui masa pelatihan langsung terjun meliput di lapangan.
AJI Indonesia begitu concern terhadap aksi-aksi yang bertujuan pada peningkatan kapasitas dan kompetensi profesi jurnalis. "Ada banyak bidang yang harus didalami, misalnya, lingkungan, intoleransi-pluralisme, perempuan dan anak, energi, dan sebagaimanya. Semua itu, perlu diberikan bekal khusus sebelum si jurnalis ke lapangan," jelasnya.
BJW 2015 ini merupakan rangkaian dari Banking Journalist Academy (BJA) yang digelar AJI_PermataBank sejak 2013. Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, workshop kali ini pesertanya perwakilan media di daerah-daerah. Dua edisi sebelumnya, pesertanya wartawan media nasional/internasional dengan jangka waktu pelatihan selama dua bulan.
Kemudian, kali ini Kedutaan Australia turut menjadi penggagas kegiatan. "Kami bangga bisa ambil bagian dalam kegiatan yang tujuan akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Semoga peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini," ujar Laura Kemp, Sekretaris Hubmas dan Jubir Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
Selama dua hari peserta mengikuti kelas materi, diskusi dan praktek yang dituntun para narasumber dari BI, PermataBank dan Penasehat Finansial Australia-Idonesia bidang ekonomi. Peserta didorong untuk bisa menyusun rancangan dan melakukan liputan mendalam mengenai isu-isu perbankan di wilayah masing-masing. "Bangga bisa lulus seleksi sebagai peserta Banking Journalism Workshop. Kegiatan seperti ini sulit kita dapatkan di daerah. Dengan begini, kita belajar untuk meningkatkan kapasitas kompetensi diri," tukas Palce Amallo, peserta dari Kupang, NTT.(joe)



Gunung Lokon Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 1500 M

Ditulis oleh Unknown pada hari Kamis, 21 Mei 2015 |Pukul 01.35

Gunung Lokon.(foto: wikipedia)

MANADO – Setelah pekan lalu aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara meningkat, kini giliran Gunung Lokon di Kota Tomohon yang meletus, Rabu (20/5/2015) pukul 15.20 WITA.

Ferry Rusmawan dari Pos Pengamatan Gunung Lokon mengatakan letusan kali ini disertai dentuman yang mengeluarkan abu vulkanik setinggi mencapai 1.500 meter yang mengarah ke barat laut. “Peningkatan vulkanik terjadi sejak pukul 01.00 WITA. Aktivitas vulkanik masih terekam dan tinggi. Potensi letusan masih berpeluang terjadi,” ujarnya.

Meski begitu kata dia, status tetap level III atau siaga. “Status masih level III. Warga diminta tetap waspada dengan aktivitas gunung. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” tambahnya.

Denny Mangundap, warga Tomohon mengatakan memang sejak sore tadi Gunung Lokon menunjukkan aktivitasnya. “Tapi warga tidak panik dengan situasi itu,” kata Donny.(agust)

Kubu ARB Menang PTUN, Ketua Golkar Sulut: Itu Kekuatan Doa

Ditulis oleh Unknown pada hari Rabu, 20 Mei 2015 |Pukul 15.46

Ketua Partai Golkar Sulut, Stefanus Vreeke Runtu.(foto: okemanado)


MANADO – Kemenangan kubu Aburizal Bakrie (ARB) pada sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Barat, Senin (18/5/2015) ini disambut sukacita seluruh kader Partai Golkar Sulawesi Utara. Ketua DPD I Golkar Sulut, Stefanus Vreeke Runtu yang mengikuti langsung jalannya putusan PTUN melalui layar televisi mengaku bersyukur kepada Tuhan dengan adanya putusan tersebut.

”Dikabulkannya gugatan Partai Golkar kubu ARB adalah kekuatan doa dari para pendeta, hamba-hamba Tuhan, dan pastor. Kemarin itu semua pendeta, dan gembala berpuasa. Dan doa para hamba Tuhan dikabulkan,” kata pria yang akrab dipanggil SVR di Gedung DPRD Sulut, Selasa 19 Mei 2015.

Mantan Bupati Minahasa ini mengatakan gugatan Partai Golkar yang diajukan ke PTUN Jakarta Barat adalah meminta membatalkan SK yang dikeluarkan oleh Menkumham dan itu dikabulkan. “Dan putusan PTUN itu sudah tepat karena berdasarkan fakta dan bukti dalam persidangan. Bukan berdasarkan intimidasi dari siapapun,” ujarnya.

Dia pun berharap Partai Golkar yang ada di Indonesia termasuk Sulut untuk tetap solid dan menatap Pilkada yang tahapannya sedang bergulir. “Marilah teman-teman yang sudah ke mana-mana silahkan kembali. Kecuali kader Golkar yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi,” tandas Wakil Ketua DPRD Sulut ini.

Dengan adanya putusan tersebut, langkah Partai Golkar Sulut diakui SVR  akan melakukan konsolidasi dan membuka pendaftaran serta melakukan lobi-lobi politik menghadapi Pilkada serentak.(agust)

Kongres PD, Vicky Lumentut Cs Dukung SBY

Ditulis oleh Unknown pada hari Selasa, 12 Mei 2015 |Pukul 23.10

Susilo Bambang Yudhyono bakal mulus terpilih kembali sebagai Ketum Partai Demokrat.(foto: oborkita.com)

MANADO - Dukungan bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali memimpin Partai Demokrat terus bergema. DPD PD dan DPC se-Sulawesi Utara, misalnya, secara bulat memberikan dukungan kepada mantan Presiden RI tersebut. “Kita satu suara untuk Pak SBY,” ujar Ketua DPD I PD Sulut, Vicky Lumentut.

Pria yang menjabat Wali Kota Manado ini menilai SBY adalah sosok yang tepat memimpin partai berlambang mercy tersebut. “Dalam situasi
seperti ini hanya Pak SBY yang mampu memimpin Demokrat menjadi lebih baik. Ketokohan beliau sudah tak perlu diragukan lagi,” kata Vicky.

Hal senada juga disampaikan Pdt. Van Ambuliling, kader Demokrat dari Kabupaten Kepulauan Talaud. Menurutnya, SBY masih jadi teladan bagi seluruh kader Demokrat di Indonesia. “Beliau tegas tapi bersahaya. Tak ada tokoh lain di Demokrat yang mampu menggantikannya. Kami yakin jika Pak SBY kembali terpilih, Demokrat akan meraih suara signifikan pada pemilu bahkan pilkada yang sebentar lagi berlangsung,” ujar anggota DPRD Talaud ini.

Diketahui, Kongres Partai Demokrat (PD) IV akan mulai berlangsung hari ini di Hotel Shangrilla Surabaya. Rencananya pembukaan Kongres akan dilakukan malam nanti. Sampai saat ini dukungan terus meluas untuk SBY sebagai ketua umum. Hal ini memungkinkan SBY akan terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.

Dalam Kongres itu, ada tiga calon ketua umum Partai Demokrat, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Marzuki Alie, dan I Gede Pasek Suardika. Tetapi baru SBY yang resmi didaftarkan untuk menjadi calon ketua umum sampai Senin malam. Pendaftaran calon ketua umum dibuka sampai Selasa siang, 12 Mei 2015.(VIVA/agust)

News Streaming

 
www.manadosatu.com | Info Iklan | Kontak Kami | Redaksi
Copyright © 2014. manadosatu - CV.
Contact email: manadosatu@gmail.com, manadosatu@yahoo.com
Kreasi by ManadoSatu.Com Crew